Sabtu, 25 Agustus 2012

Titik Panas di Kaltim Bukan Kebakaran Hutan

AppId is over the quota

PASER, KOMPAS.com -- Titik-titik panas (hot spot) yang terpantau di Kalimantan Timur sepanjang 2012 hingga pertengahan Agustus, tidak ada yang disebabkan kebakaran hutan. Mayoritas disebabkan pembakaran lahan non wilayah konservasi untuk tujuan bertani/berladang. Dengan kata lain, itu merupakan pembakaran terkendali.

Titik panas pada Agustus 2012 misalnya, telah terpantau 143 titik. Sedangkan dua bulan sebelumnya, pada Juni dan Juli tercatat 141 dan 170 titik. "Jumlah titik panas pada Juli, sangat besar terlampaui bulan ini," ujar HM Faisal, Kepala Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Daerah Operasi Kabupaten Paser, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, yang membawahi seluruh wilayah Kaltim.

Faisal menjelaskan, satelit mendefinisikan satu titik api ketika mendetektesi api di sebuah lahan dengan estimasi ukuran lahan terbakar 1,1 km x 1,1 km. "Pengamatan via satelit ini menjadi dasar dilakukan tindakan, misalnya pengecekan ke lapangan. Lahan yang terbakar ini, menyebabkan efek kabut asap," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar