KOMPAS.com/ ERNA DWI LIDIAWATI Salahudin (34) jurnalis TV lokal yang terkena senapan angin dirawat di IGD RS Bhayangkara Polda Sulteng PALU, KOMPAS.com - Salahudin alias Ala (34), jurnalis televisi di Palu yang terkena senapan angin di leher kanan, akhirnya dirujuk ke RSUD Undata Palu, Selasa (21/8/2012). Salahudin dipastikan akan dioperasi untuk mengeluarkan peluru senapan angin yang hingga kini masih bersarang di leher kanannya.
Kepala RS. Bhayangkara Polda Sulteng Moh Haris mengatakan rujukan ini dilakukan karena peralatan medik milik RS Bhayangkara Polda Sulteng tidak lengkap. "Dia harus ditangani dokter ahli syaraf. Dikhawatirkan ini mengganggu sarafnya, makanya kita rujuk ke RS Undata untuk bisa secepatnya ditangani karena peralatan di sana lebih memadai," kata Haris.
Walau saat ini Salahaudin alias Ala sudah dapat berkomunikasi, namun ia mengaku merasakan tangan kanannya ada kelainan. "Saya rasa keram tanganku," katanya singkat.
Hingga kini Ala masih terbaring lemah di ruang tindakan RS. Undata. Ala terkena senapan angin saat bentrok antar desa di Kecamatan Marawola kembali pecah, Selasa siang tadi. Saat itu Ala tengah mengambil gambar bentrok antar warga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan beberapa kawan jurnalis lain.
Ketika itu polisi berusaha membubarkan massa bentrok dengan melepaskan gas air mata ke arah massa bentrok. Namun angin membawa gas air mata itu ke arah aparat di mana Ala tengah berlindung di tameng TNI. "Karena pedih di mata spontan para aparat berhamburan, sementara Ala berusaha menutup matanya. Di situ sudah akhirnya Ala kena, tiba-tiba dia pingsan," kata Odi, rekan jurnalis televisi lain yang menjadi saksi mata.
Jumar Sudiyana / Radio Sonora Suatu senja di Kota Brebes,pada Lebaran Hari Kedua, Senin (20/8/2012)petang masih ramai pemudik arah Timur Jawa Tengah.
K68-12 Dandim 1306 Donggala, Letkol CZI Rudy Wahyodiono, saat menjelaskan lokasi Kecamatan Lindu yang masih terisolir, Selasa (21/8/2012).
KOMPAS.com/ Junaedis Lantaran tak dijaga petugas lalulintas dan LLAJR, sejumlah jembatan darurat di jalur lintas barat sulawesi tepatnya di Pinrang sulawesi selatan, terjebak kemaectan panjang hingga 3 kiometer. Para pengendara saling salib hingga kemacetan makin sulit terurai
Kompas.com/ Budy Setiwan Kontributor Kompas TV Manokwari Petugas Kepolisian dari Reskrim Polres Manokwari, saat mengidentifikasi jasad Hans Saiba yang ditemukan tewas didepan kompleks Pasar Wosi, Senin (21/8), sekitar pukul 21.30 WIT.
Kompas/Harry Susilo Petugas kepolisian mengalihkan kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikampek menuju Sadang di pertigaan Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (16/8/2012) sore. Pengalihan dilakukan jika lalu lintas di Simpang Jomin padat.
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto Jembatan Mahakam II yang melintasi Sungai Mahakam dan membentang antara Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, runtuh Sabtu (26/11/2011) sore.
KOMPAS.com/ ABDUL HAQ Bersama barang bukti, Ni (17) digelandang aparat Polres Bone Sulawesi Selatan setelah nyaris dihakimi warga lantaran kepergok mencuri pakaian. Kamis, (16/08/2012).
petugas pemadam bersama warga berusaha memadamkan api yang melalap 8 rumah di kabupaten toraja utara, sulawesi selatan
KOMPAS.com/ ABDUL HAQ Sami (55) akhirnya dievakuasi oleh sejumlah warga setelah motor yang dikendarai oleh suaninya diseruduk oleh roda empat, Kamis (16/8/2012).
ILUSTRASI : PT Pelni tidak memberlakukan kanaikan tarif menjelang Lebaran kali ini.
KOMPAS.com/PUJI UTAMI Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah, Muqowimul Aman.
SOLAR/Ahmad Amr Representative Priests Mukhayat handing out zakat to the citizens of Shah whose value reached Usd 1.3 billion, in Indonesia, Thursday (16/8/2012).
Occurs in Cikampek toll gate buildup, because riders refuse redirected via Subang, West Java.
Traffic on the road to Cikampek toll road, admits Purwakarta, West Java, Thursday (16/8/2012) at about 3: 30 P.M. still far from empty.
COMPASS/RONY ARIYANTO NUGROHO Mudik at Tailgate – the family origins of Cilacap Supriyatna, Central Java, berstirahat for a moment in the tailgate that is blown on the curb Barrels-Ciawi, Tasikmalaya, West Java, then go to his hometown of Jakarta, Wednesday (15/8/2012). One tailgate this filled a variety of luggage including two motorcycles and blown with the allies mudik together 9 in one truck.
White red flag affixed to a new article and images by Two citizens of France Dusaussoy Paulina Yuonne Aline, 19, and Julie,19 Motte Mercedes while picking up his colleague Livia at Ngurah Rai Airport, Tuesday (17/08/2012) is considered abusive countries. Second principal symbol and Flag has now secured the Airport Ngurah Rai Mapolsek KP3 for further investigation.
KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Welcome anniversary 67 RI, a number of nurses are Agus Arifin Nu?man baking gelatin merah putih to be given to the patient and hospital crosses pemudik.
KOMPAS.com/Muhammad Hasanudin Kris Ave Andriyanto, Security Bank Maspion turned out brain robbery 2 days ago was being led buser Direskrim team in Polda Bali Bali Mapolda, Thursday (16/08/2012).
Compass/Siwi Yunita Cahyaningrum Pemudik trooped out of Bali from the dock port of Ketapang, Banyuwangi, East Java, Thursday (16/8/2012).
The atmosphere at the Airport Passenger Diesel, Banjarbaru, Syamsudin Noor's on Thursday (16/8/2012).
KOMPAS.com HASANUDIN/MUHAMMAD Loena Kanginnadhi, 77-year-old grandmother accused of buying and selling land fraud cases currently undergoing trial in Denpasar District Court, Tuesday (26/06/2012) and in conditions of laying on the bed.
Kompas.com/M AGUS FAUZUL Bunari JUDGE, the suspect killings of his wife, along with the proof of case goods when the title in Mapolres Kediri, Wednesday (15/8/2012).