Kamis, 10 Januari 2013

Sering Picu Kecelakaan, Jalan Provinsi Diperbaiki Pemkab Mesuji

AppId is over the quota
Sering Picu Kecelakaan, Jalan Provinsi Diperbaiki Pemkab Mesuji KOMPAS/YULVIANUS HARJONO Inilah kondisi jalan yang hancur dan berlumpur menuju ke Desa Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, tempat terjadinya konflik antara warga dan perusahaan perkebunan sawit yang akhir-akhir ini mencuat. Belasan wartawan, Kamis (16/12/2011), beramai-ramai menuju kampung yang tak mudah dijangkau itu.

MESUJI, KOMPAS.com - Bupati Mesuji Khamamik membuat terobosan dengan memperbaiki jalan poros di Mesuji, Lampung, yang berstatus jalan provinsi. Inisiatif ini dilakukan karena jalan ini rusak parah dan sering memicu kecelakaan.

Dalam siaran persnya, Kamis (10/1/2013), Khamamik mengatakan, dana penimbunan jalan itu diambil dari sumbangan pribadi dari orang-orang yang perduli dengan Mesuji. Ia turun langsung memantau kegiatan perbaikan jalan ini.

Bupati yang kerap "blusukan" hingga ke daerah terpencil di Mesuji ini mengatakan, inisiatif menimbun jalan yang rusak parah itu adalah akibat tingginya angka kecelakaan di sana. "Truk yang terguling sudah jadi pemandangan biasa di sepanjang ruas jalan ini," tuturnya.

Di lain pihak, Pemprov Lampung tidak kunjung memperbaiki jalan itu. Padahal, perawatan ruas jalan ini menjadi tanggung jawab Pemprov Lampung, bukan Pemkab Mesuji.

"Inisiatif kami untuk menimbun jalan provinsi ini tidak menyalahi karena tidak menggunakan anggaran pemerintah. Saya meminta bantuan dari kerabat, teman-teman dekat dan orang-orang yang perduli dengan Mesuji. Sedikit-sedikit dikumpulkan untuk membeli batu dan untuk operasional alat berat," jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses penimbunan jalan provinsi tersebut saat ini terus berlangsung. Sejumlah alat berat milik Pemkab Mesuji bekerja menimbun jalan dengan tanah dan batu di beberapa titik sepanjang jalan Z.A Pagar Alam, Mesuji.

Eksavator juga bekerja membuat drainase dan melakukan pelebaran di sisi kiri kanan jalan yang direncanakan memiliki lebarnya 22 meter itu. Saat ini lebar jalan itu hanya mencapai 10 meter dan yang diaspal hanya selebar 6 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar