Jumat, 11 Januari 2013

Ditinggal Anak dan Istri, Nelayan Gantung Diri

AppId is over the quota

MANADO, KOMPAS.com -- Meidi Lolaroh (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (10/1/2013) siang. Sebelumnya, Meidi sempat dicegah warga, namun yang bersangkutan tetap melanjutkan aksi nekatnya hingga tewas tergantung dengan seutas tali di rumahnya, Kecamatan Madidir, Bitung.

Korban gantung diri karena diduga stres ditinggal istri dan anaknya. Upaya percobaan bunuh diri yang pertama berhasil digagalkan oleh warga. Saat itu, warga memergok Meidi hendak gantung diri dengan tali. Warga segera menyelamatkan Meidi, namun yang bersangkutan malah melawan. Meidi marah dan mengejar tetangganya sambil mengacung-acungkan parang.

"Korban lalu kembali mengulang usaha bunuh dirinya," ujar Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Alfianto.

Hingga kini, lanjut Alfianto, Istri dan anak korban pergi dari rumah tidak diketahui keberadaannya. Ditenggarai korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena ditinggal anak dan istri. "Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui persis motif bunuh diri sambil menunggu hasil otopsi," tambah Alfianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar