Jumat, 11 Januari 2013

Lihat Ombak Tinggi, Warga Mengira Tsunami

AppId is over the quota
Lihat Ombak Tinggi, Warga Mengira Tsunami KOMPAS.com/ Hendra Cipto Ilustrasi: sebanyak empat buah kapal terseret ombak tinggi yang disertai angin kecang hingga terdampar di tepi pantai Tanjung Bunga dan pantai Tanjung Bayang, Makassar, Rabu (09/01/2013).

BULUKUMBA, KOMPAS.com -- Cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Indonesia beberapa hari ini membuat warga khawatir tempat tinggal mereka menjadi sasaran amukan angin puting beliung, ombak, banjir maupun tanah longsor.

Bahkan, saking ketakutannya, warga, khususnya yang bermukim di pesisir pantai, Kelurahan Kasimpureng, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (10/1/2013) malam sempat panik melihat gelombang tinggi. Warga mengira ombak tinggi itu tsunami yang akan menerjang permukiman.

"Warga sempat panik dan berlarian ketika melihat gelombang besar itu, mereka mengira itu adalah tsunami. Namun karena kami nelayan memastikannya dengan memeriksa kondisi gelombang, ternyata bukan," jelas Rahmat, salah seorang nelayan Kasimpureng.

Menurut Rahmat, warga baru dapat tenang dan kembali ke rumah masing-masing setelah sejumlah nelayan telah memastikan gelombang tinggi itu bukan tsunami. Lanjut Rahmat, ombak setinggi 3 hingga 4 meter yang melanda perairan Bulukumba, merupakan gelombang terbesar sejak cuaca buruk melanda daerah itu.

Ia pun berharap, cuaca buruk bisa cepat reda, hingga warga, khususnya kaum wanita dan anak-anak tidak khawatir lagi tinggal di rumah mereka. "Anak-anak maupun ibu-ibu kini tak berani tinggal di rumahnya, terutama pada malam hari. Mereka lebih memilih berkumpul di satu rumah," ungkapnya. Hingga malam ini, angin kencang masih melanda Bulukumba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar