Sabtu, 06 Oktober 2012

Hotel Berbintang di Labuan Bajo Harusnya Dibatasi

AppId is over the quota

LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Seiring berkembangnya wisata di Kota Labuan Bajo, Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur, makin banyak investor yang mendirikan hotel berbintang. Namun ada baiknya hotel di Ibukota Kabupaten Manggarai Barat itu dibatasi

Demikian pandangan yang disampaikan Staf Yayasan Komodo Kita Kabupaten Manggarai Barat, Zakarias Samuel Sem kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Selasa (21/8/2012).

Menurut Zakarias, jika tidak dibatasi, hal itu kurang menguntungkan bagi investornya dengan tingkat hunian di bawah 50 persen. Selain itu, kehadiran hotel berbintang juga akan menutup akses bagi investor kecil lainnya membangun hotel Melati, cottage, homestay yang sangat diminati

Samuel menjelaskan, Hotel berbintang atau berstandar internasional umumnya investor dari luar Flores dan Manggarai Barat dan akan berdampak daya pengisapan ekonomi Flores pada umumnya dan Kabupaten Manggarai Barat pada khususnya.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin (20/8/2012) bahwa ada enam hotel berstandar internasional di Kota Labuan Bajo. Hotel berbintang itu tumbuh seiring dengan pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat dan maju di Kabupaten Manggarai Barat dengan daya tarik kadal raksasa Komodo yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Keajaiban dari binatang langka Komodo yang hanya di Kabupaten Manggarai Barat menggaet ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik. Berbagai fasilitas dibenahi di Kota Labuan Bajo untuk menjamu

wisatawan-wisatawan yang akan menikmati panorama disekitar Kota Labuan Bajo maupun dipulau-pulau yang menyimpan keunikan-keunikan tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar