Kamis, 04 Oktober 2012

Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Ratu Capai 2 Km

AppId is over the quota

SUKABUMI, KOMPAS.com - Antrean kendaraan baik roda dua maupun lebih di pos restribusi Buniwangi dari arah Cikidang, menuju objek wisata laut Palabuhanratu mencapai dua kilometer. Antrean didominasi kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka.

"Antrean kendaraan sudah terjadi di lokasi menuju tempat wisata dalam dua hari terakhir ini, khususnya yang menuju Palabuhanratu antrean kendaraan di pos restribusi Buniwangi cukup panjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadie, di Sukabumi, Selasa (21/8/2012).

Menurut Riyadie, mayoritas pengunjung atau wisatawan yang hendak ke Palabuhanratu berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, panjangnya antrean terjadi karena banyaknya kendaraan dari kedua arah. Selain itu, transaksi saat beli tiket di pos restribusi membutuhkan waktu sehingga kendaraan yang datang harus menunggu giliran membeli tiket masuk.

"Walaupun terjadi antrean panjang tetapi tidak terjadi kemacetan di lokasi wisata Palabuhanratu, arus kendaraan masih lancar walau ada di beberapa titik terjadi kepadatan kendaraan," tambahnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan arus kendaraan di lokasi wisata, selain menugaskan ratusan personelnya yang dibantu petugas Polantas Polres Sukabumi, pihaknya juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata yang ada di Palabuhanratu agar membenahi lahan parkirnya.

"Kami telah melakukan rekayasa jalan untuk menghindari kemacetan di objek wisata Palabuhanratu. Khusus untuk kendaraan roda empat maupun lebih yang ingin ke Palabuhanratu harus melalui jalur utama. Sementara, pulangnya baru bisa menggunakan Jalur Alternatif Cikidang. Kecuali kendaraan roda dua dan kecil bisa melalui Cikidang dengan tujuan Palabuhanratu," kata Riyadie.

Sementara, salah seorang wisatawan dari Jakarta, Muhamad Ikbal mengatakan, dirinya dan rekannya datang ke Palabuhanratu dari Jakarta dengan konvoi kendaraan roda dua untuk menghindari kemacetan. Ia sengaja memilih jalur Cikidang untuk mempersingkat waktu.

"Sebenarnya ke Pelabuhanratu ini yang baru pertama kali saya lakukan. Awalnya mau ke Ancol untuk menghabiskan waktu libur lebaran, tetapi karena bosan dan wisatawan sudah padat sehingga kami memutuskan untuk ke Palabuhanratu mencari suasana baru," kata Ikbal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar